Menikmati Pesona Bali bersama 3 Balita.

Alhamdulillah, ini adalah 'first time' saya 'travelling' ke Bali. Indah dan pesona daerah yang sudah terkenal di dunia dan kebetulan ada di Indonesia, baru saya kunjungi di usia hampir 30 tahun. Alhamdulillah, suami saya mendapat tugas dinas ke bali (ada undangan seminar dr perusahaan asing di discovery kartika plaza hotel). Liburan kali ini adalah jalan-jalan yang berat buat saya, karena saya harus membawa  3 balita : fathin 4 tahun, farras 2,5 tahun dan raza 10 bulan tanpa teman (saudara atau teman saya/suami) yang bisa membantu mengasuh anak-anak.

Kamis, 27 April 2011

Persiapan pertama , adalah 'hunting' tiket pesawat murah. Alhamdulillah dapat untuk  lima orang (raza 10 buan ternyata di itung juga). Kita  berangkatnya naik lion air jam 11.45 WIB (Alhamdulillah, pesawat nya tidak  terlambat) dan sampai bandara ngurah rai  jam 15.00 WITA, setelah mengambil barang di bagasi kita mencari taxi. Alhamdulillah tanpa buku panduan, kita  dapat taxi dari harga 80 ribu, kita tawar menjadi 50 ribu saja. Sesuai saran pak made (sopir taxi), kita menginap di hotel yang dekat dengan Kartika Plaza Discovery Hotel, biar besok suami lebih cepat sampai ke tempat seminar karena jalan kartika plaza kalau pagi sering macet. Alhamdulillah, setelah bolak balik bertanya ke hotel-hotel di sekitar jalan kartika plaza, kita cocok dan nyaman dengan hotel pendawa, tarif nya 550rb/malam ada tv dengan suasana hotel yg 'familiar' dan aman buat main anak2. Setelah isoma (istirahat, sholat dan mandi), kita 'ready' menuju ke kuta 'beach', tinggal jalan sebentar saja kuranglebih lima menit kita sudah sampai ke pantai. Anak-anak menikmati sekali bermain di pasir pantai Kuta. Setelah kembali ke hotel untuk sholat maghrib, malam nya kita jalan-jalan  untuk mencari tempat makan malam di sepanjang jl kartika plaza-raya kuta-seafood sebelah nya hard rock cafe. Alhamdulillah, fathin ( 4 tahun) kuat jalan kaki dan tidak merengek minta digendong. Di sepanjang jalan, kita bertemu dengan rombongan turis dari negara asia dan eropa. Alhamdulillah, anak-anak menikmati sekali jalan-jalan ini, dan bisa tidur nyenyak sampai pagi.

Jum'at, 28 April 2011
Alhamdulillah, sudah bertemu kembali dengan pagiNya dan badan saya sudah lebih baik. Semalaman, saya tidak bisa tidur, udara AC di kamar ini membuat sesak nafas saya, tenggorokan panas dan untuk batuk sakit sekali. Jam 2 dini hari saya bangun untuk sholat, Alhamdulillah rasa sakit di tenggorokan dan badan saya agak berkurang. Hari ini, saya dan anak-anak di hotel saja. Fathin menikmati sekali mandi di kolam renang hotel. Dan suami, pergi ke seminar di kartika plaza discovery hotel sampai sore.  Malamnya, saya janjian dengan teman adik kelas se kost-a waktu di Bogor. Adik kelas saya itu, Ucik datang bersama dengan suami nya dan teman perempuan nya. Kami mencari tempat makan untuk ngobrol-ngobrol di jalan kartika plaza. Dari mereka kita dapat referensi wisata di sekitar Kuta yang bagus dan layak untuk kita kunjungi.

Sabtu, 30 April 2011

Alhamdulillah, hari ini terakhir kita liburan ke Bali. Sebelum nya kita sudah menyewa mobil agar kita sekeluarga bisa nyaman keliling tempat-tempat wisata di sekitar Kuta. Jam 08.00 WITA, kita sudah 'check out' dari hotel dan tujuan kita adalah mencari oleh-oleh ke Krisna swalayan (pusat oleh-oleh Bali). Setelah kita muter-muter di sekitar jalan raya kuta,  kita tidak menemukan Krisna swalayan, justru kita menemukan Joger (Distro oleh-oleh Bali).

Jam 11.00 Wita Di Uluwatu: Setelah mendapatkan oleh-oleh khas Bali di Joger, kita meneruskan jalan-jalan ke uluwatu. Pertama kali kita sampai di Uluwatu, pemandangan yang bisa kita lihat adalah banyak sekali monyet-monyet. Dan itu membuat saya agak takut untuk melanjutkan jalan-jalan di tempat ini. Apa yang saya takutkan ini pun terjadi, karena saya dan suami asyik melihat lihat pemandangan di uluwatu, tanpa kita berdua duga, ada seekor monyet yang mengambil sandal fathin. Terjadilah 'accident' yang tidak kita inginkan, fathin dan monyet berguling-guling di jalanan berebutan sandal, Alhamdulillah seorang pawang langsung sigap membantu kita yang kesusahan dengan kejadian ini. Dan hikmah dari peristiwa ini, saya jadi tahu kalau monyet takut dengan tongkat kayu. Alhamdulillah, fathin tidak takut 'trauma' dengan kejadian yang baru saja dia alami. Fathin berani jalan-jalan lagi dan kita bisa menikmati pemandangan pantai dari tebing Uluwatu.

Jam 12.00 Wita Di Padang-padang Beach: Tempat wisata ini sangat 'recommended' sekali. Pantai nya bersih dan pasir putih nya bagus sekali. Anak-anak sangat puas sekali bermain di pantai ini. Setelah lama bermain di pantai, kita pun kembali untuk melanjutkan perjalanan ke tempat wisata selanjut nya. Alhamdulillah, di sini kita bertemu dengan  mas 'Sragen' (penjual bakso muslim 100% halal yang ternyata orang sragen, Jawa Tengah). Dan dari mas 'Sragen' ini kita mendapatkan informasi mushola yang terdekat dari pantai ini untuk kita bisa sholat. Alhamdulillah, kita bisa menemukan mushola di Perumahan Puri Jimbaran, yang kata mas 'Sragen' kurang lebih lima kilometer ternyata kalau kita hitung lebih dari itu, hehehe.

Jam 14.30 Wita di DreamLine Beach : Alhamdulillah sampai juga kita di  pantai ini, tempat nya masuk jauh sekali dari jalan raya utama. Dan tepat sekali kita sampai di pantai ini dengan rombongan anak-anak sekolah yang wisata ke Bali. Cuaca di pantai ini  panas sekali, hal ini membuat saya dan anak-anak kurang nyaman berlama-lama di pantai ini.  Pantai nya kurang bagus dan jalan menuju pantainya jauh sekali, dan membuat kita harus menggendong anak-anak yang kelelahan tidak kuat berjalan lagi.

Jam 16.00 Wita di Ngurah Rai Airport: Alhamdulillah kita sampai di bandara ini tepat waktu. Karena kita sudah janjian dengan 'driver' dari rental mobilnya untuk menyerahkan kunci mobil  di bandara.Setelah kita 'check in' pesawat dan ternyata pesawat yang mau membawa kita kembali ke jakarta 'delay' sejam. Hikmah nya, kita bisa 'ngobrol' dengan para turis di 'lobby' ini. Kebetulan kita bersebelahan dgn 4 turis  dua pasang suami-istri, sepasang berwajah bule dan sepasang lagi berwajah india. Berawal dari melihat raza (mungkin wajahnya gemesin). Mister Takur (yang berwajah india) menimang-nimang raza, kemudian istri nya dan teman istrinya juga ikut menimang-nimag Raza. Dan mulai lah ' conversation with English Grade O' hehehe. Saya yang  memulai obrolan,"What are U from?..."Holland"....dan selanjutnya suami juga  ikut ngobrol juga. Mrs.India say," In jakarta, I see more people same as japanesse or chinesse face....like ur husband"..."oh ya, My husband original javanesse, from central java,"jawab saya..."In Suriname, There are Javanesse...I like their food....nasi goreng"...."Sambal", sahut suami..."Yes, sambal terasi with hot rice hmmm lekerr," jawab Mrs.India..."What Language can U speak?", tanya saya..."Dutch, Suriname, and Hindi", jawabnya. Dan obrolan ini selesai ketika Raza mulai rewel dan saya minta ijin ke mereka untuk menyusui Raza di mushola.

Ini 'cost details' selama kita berlibur ke bali (dgn perhitungan yg 'ngirit puoll' versi kita) hehehe
Tiket pesawat 5 orang jkt-bali PP ---> 4,2 jt ; parkir mobil di bandara---> 124 rb/3 hr ; airport tax--->320rb; Taxi bandara ngurah rai-hotel---> 60rb (sebenarnya 50rb, kasihan pak sopir nya baik bgt...); hotel pendawa 1,1 jt/2 night; Jajan di Kuta beach--> 11 rb; naik dokar/delman--->50rb; makan malam ke-1 seafood di dekat hard rock cafe kuta-->155rb; Breakfast tambahan buat anak2---> 30rb+PPn 21% ; makan siang mie goreng+sup krim jagung---> 52rb+PPn 21%; makan malam ke-2 di cak kandar cafe--> 177rb (include PPn 15%) ; sewa mobil--->200rb ; beli oleh2--->350rb, Tiket+parkir di Uluwatu--->7rb; Parkir di padang2 beach--->2rb ; makan bakso di padang2 beach---> 25rb ; tiket masuk dreamline beach--->15rb ; beli makan di cafe dreamline beach---> 45rb ; Lain-lain--->100rb

Semoga,  pengalaman kita  ini bisa membantu teman-teman yang mau berlibur ke Bali (terutama yang akan membawa balita). Kesan saya sungguh terpesona dengan keindahan Bali, jadi wajar sekali jika rombongan turis baik dari domestik dan mancanegara tidak pernah sepi ada di Bali kecuali hari nyepi saja.