Sabtu, 07 Juni 2014

#Cinta, Apa Ada Cinta (Tanpa) NYA......

Dari Anas r.a. dari Nabi saw. Bersabda: “ Barang siapa ada tiga perkara padanya, ia telah mendapatkan manisnya iman, yaitu hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai olehnya dari apa yang selain keduanya, hendaklah ia mencintai dan membenci seseorang semata karena Allah, dan hendaklah ia benci untuk kembali kepada kekafiran, sebagaimana ia benci jika akan dicampakkan ke dalam neraka”
[H.R. Bukhari dan  Muslim]

Cinta, gharizah nau (1) yang pasti dimiliki oleh setiap manusia. Tak terkecuali anak kecil yang belum baligh, akan memiliki rasa cinta ini yang tentunya cinta nya kepada kedua orang tua nya. Seperti anak-anak saya yang masih kecil-kecil (empat orang) yang selalu ingin ikut kemanapun saya pergi karena takut di tinggal ibu nya.....^_^
Waktu saya kecil, kabar orang meninggal adalah menyenangkan bagi anak-anak di kampung saya. Lho kok bisa, karena kami anak-anak akan mendapat uang jajan lebih dari saweran keluarga shahibul mayit yang menyebarkan beras yang di campur dengan bunga serta uang receh (koin).
Tapi, berbeda dengan kejadian saat itu. Ketika ada salah satu keluarga saya meninggal, se-ingat saya dulu meninggalnya mbah buyut saya. Setelah pulang dari tempat pemakaman, malam nya saya tidak berani menutup mata.

Setiap memejamkan mata, saya seperti berada di ruangan sempit yang ukuran nya sama dengan tubuh saya yang sedang terbaring tidur dalam suasana gelap, gelap dan gelap. Kegelisahan itu berlangsung lama, saya takut memejamkan mata ketika tidur karena saya seperti berada di liang kubur. Hal itulah yang akhirnya membuat saya takut dan tidak akan pernah meninggalkan perkara wajib bagi hambaNya, sujud wajib lima kali kepadaNya, SHOLAT.

 

Lyrik 'Mengemis Kasih'  by. Nazrey Johani feat Far East (ex lead vocal Raihan)

Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi parah

Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menhiris hati

Tuhan dosa itu menggunung
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku


 
Sampai akhirnya saya menyadari, tiga pertanyaan besar yang selalu menjadi pencarian manusia saat ini. Dari mana saya berasal? Untuk apa saya ada di dunia ini? Dan akan kemana saya setelah di dunia ini?
KepadaNya, Allah SWT itulah jawab nya. Sungguh hidup sebentar di fanaNya ini, (bagi saya) adalah ujian dengan ikhtiar dan doa untuk bersua denganNya dengan khusnul khatimah.
Daaan......
Apakah bisa saya mendapatkan nya (khusnul khatimah) jika tidak menaati perintah syariatNya?
Tentu nya tidak....Allah menciptakan semua makhlukNya beserta dengan aturan syariatNya yang harus di taati dan di terapkan hambaNya.
#BumiMilikAllah


 Blogpost ini diikutsertakan dalam Lomba Blog CIMONERS





 Note :
( 1) Gharizah nau : Salah satu dari tiga naluri yang dimiliki manusia (Gharizah tadayyun, gharizah baqo dan gharizah nau) , gharizah naluri yang ingin mendapatkan dan memberikan kasih sayang kepada sesama.

5 komentar:

  1. Terima aksih sdh berpartisipasi di GA kami. Salam hangat :)

    BalasHapus
  2. salam cimoners dan makasih udah ikutan ya..Cinta sejati memang hanya milik-Nya..

    BalasHapus
  3. berkunjung kemari sambil ngabuburit, ditunggu kunjungan baliknya

    BalasHapus
  4. berkunjung kemari sambil menyimak postingannya

    BalasHapus
  5. singgah kemari sambil menyimak saja ^_^, salam perkenalan ya. bila ada waktu mampir ketempat saya ya ^_^

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...